Tuesday, December 28, 2010

Tips Jadi Pembawa Acara Yang Profesional

Menjadi seorang Pembawa Acara /Master Of Ceremony/ Public Speaker, tidak cukup hanya dengan modal suara bagus. Namun ada banyak penunjang yang perlu juga diperhatikan serius. Di bawah ini saya coba akan memberikan Tips yang barangkali bisa membantu anda untuk belajar menjadi seorang Pembawa Acara.


Seorang Pembawa Acara akan menjadi pusat perhatian seperti layaknya artis yang tampil di panggung. Untuk itu tampil menarik & enak dilihat adalah suatu keharusan. Menjadi seorang Pembawa Acara/Master Of Ceremony/ Public Speaker, tidak cukup hanya dengan modal suara bagus. Namun ada banyak penunjang yang perlu juga diperhatikan serius. Di bawah ini saya coba akan memberikan Tips yang barangkali bisa membantu anda untuk belajar menjadi seorang Pembawa Acara.

Untuk menjadi seorang Pembawa Acara, selain modal suara yang enak didengar, harus juga memiliki kepribadian & intelektual. Artinya Pembawa Acara harus memiliki pengetahuan luas, kaya akan perbendaharaan kata (meminjam istilah yang trend dikalangan orang radio disebut Penyiar Radio adalah Seniman kata-kata). Seorang pembawa acarapun seorang seniman kata-kata, memiliki kemampuan bahasa yang memadai, kepribadian yang excellent, artinya dia harus luwes, percaya diri, berjiwa besar, memiliki sense of humor, disiplin, memiliki sikap yang benar, memahami etika, berpenampilan bersih, wajar, sopan dan menarik.

Seorang Pembawa Acara akan menjadi pusat perhatian seperti layaknya artis yang tampil di panggung. Untuk itu tampil menarik & enak diSaran :

1. Sebaiknya seorang Pembawa Acara / MC memiliki kemampuan menyusun acara yang sesuai dengan aturan protokoler, sehingga MC bisa memberi masukan pada penyelenggara acara, dan tidak sekedar menuruti keinginan penyelenggara yang belum tentu tepat.

2. Pembawa Acara / MC harus bisa berfikir dan bertindak cepat serta punya planning-planning cadangan, jika terjadi trouble yang tidak dikehendaki saat acara berlangsung. Sehingga acara tidak tampak kacau atau audience merasa bosan.

Begitulah sedikit Tips dari penulis, berdasarkan literature (beberapa bagian diambil dari Semai Broadcast & Ninda Karisa), pengalaman serta pengamatan bagaimana menjadi seorang Public Speaker, Pembawa Acara atau Master Of Ceremony.

Sumber